Apakah saat ini Anda sedang mencoba belajar akuntansi keuangan dan mengalami kesulitan dalam memahami? Jika iya, maka sepertinya artikel ini akan menjadi jawaban yang tepat.
Pasalnya, kali ini akan dibahas secara lengkap bagaimana cara mempelajari akuntansi keuangan dengan lebih mudah. Dengan begitu, Anda tidak akan merasa kesulitan karena terlalu banyak berkutat dengan angka dan rumus-rumus yang rumit.
Cara ini sangat cocok diterapkan bagi pemula ataupun yang hendak berkarier di profesi tersebut. Tentu saja setelah itu Anda perlu belajar lebih lanjut untuk mempelajari materi lebih detail.
Apa Itu Akuntansi Keuangan?
Akuntansi keuangan merupakan salah satu bidang akuntansi yang berhubungan dengan seluruh aktivitas transaksi dari sebuah perusahaan atau organisasi. Selain itu, kegiatan ini juga berkaitan dengan penyusunan laporan keuangan rutin dengan berpedoman prinsip-prinsip akuntansi.
Selanjutnya, hasil penyusunan laporan tersebut akan digunakan untuk melakukan evaluasi kinerja perusahaan dan pihak terkait seperti kreditur, investor, dan lain-lain. Jadi, peranan akuntansi keuangan sangat penting untuk sebuah perusahaan.
Fungsi-Fungsi Akuntansi Keuangan
Dalam belajar akuntansi keuangan, Anda juga perlu memahami beberapa fungsi-fungsinya. Berikut adalah beberapa contohnya.
- Menghitung laba rugi perusahaan
- Menyediakan informasi terkait keuangan untuk pihak manajemen
- Membantu menetapkan hak setiap elemen yang berkepentingan dalam perusahaan
- Mengawasi aktivitas keuangan perusahaan
- Menjadi alat ukur dalam mencapai target
Pentingnya Belajar Akuntansi Keuangan
Setiap perusahaan diharuskan untuk memahami akuntansi keuangan. Hal tersebut dikarenakan ada beberapa alasan yang melatarbelakanginya.
1. Sebagai alat komunikasi internal
Laporan yang dihasilkan oleh bagian akuntansi keuangan akan menjadi bahan untuk evaluasi internal sebuah perusahaan. Biasanya hal ini terkait dengan untung rugi perusahaan dalam kurun waktu tertentu.
Apabila di periode tersebut lebih sering mengalami kerugian, artinya ada beberapa hal yang perlu diperbaiki, baik itu dari produk, sumber daya manusia, dan sebagainya. Selanjutnya, barulah dilakukan perencanaan yang lebih matang.
2. Sebagai alat komunikasi eksternal
Selain kepentingan internal, akuntansi keuangan juga penting untuk komunikasi eksternal. Beberapa pihak eksternal ini antara lain investor, debitur, mitra, dan lain-lain.
Sebagai contoh, untuk mencari investor, sebuah perusahaan harus menunjukkan laporan keuangan di beberapa periode terakhir. Laporan tersebut akan menjadi bahan pertimbangan apakah investor berani menaruh modal di perusahaan ini.
Apabila histori laporan keuangan cenderung stabil dan baik, maka kemungkinan besar investor akan percaya dan menaruh modal. Hal tersebut juga berlau sebaliknya.
Tips Belajar Akuntansi Keuangan untuk Pemula
Jika Anda masih pemula dan ingin belajar mengenai akuntansi keuangan, baik sebagai pemilik bisnis atau hendak berkarier di bidang tersebut, silakan ikuti beberapa tips berikut ini.
1. Belajar dari dasar
Jangan langsung belajar hal yang kompleks jika masih pemula karena justru akan membuat waktu belajar semakin panjang. Sebaliknya, mulailah belajar hal-hal mendasar terlebih dahulu seperti pengenalan beberapa istilah, belajar membaca data, dan sebagainya.
2. Cari sumber referensi terpercaya
Di era yang sudah canggih seperti sekarang, bahan belajar sangat mudah ditemukan, baik dari buku, artikel, jurnal, buku elektronik, hingga video. Meskipun bisa belajar dari sumber gratis di internet, akan lebih baik jika Anda mengikuti kursus baik itu offline maupun online karena akan dibimbing oleh mentor dan hasilnya jauh lebih cepat.
Demikian pembahasan tentang pengertian, pentingnya, dan bagaimana cara belajar akuntansi keuangan untuk pemula maupun praktisi. Untuk mengakses informasi terkait akuntansi lainnya, silakan kunjungi GuruAkuntansi.co.id.